Cressindo Kusuma

Kandungan Kosmetik Tidak Boleh Untuk Bumil

Menjadi cantik, memukau dan berbeda dari yang lainnya tetap menjadi keharusan bagi perempuan Indonesia. Salah satu untuk mewujudkannya dengan melakukan perawatan dengan produk kecantikan.

Namun, perlu diperhatikan khusus bagi kamu yang sedang hamil dalam memilih produk kecantikan. Karena ada beberapa kandungan kosmetik membahayakan janin dalam kandungan. Berikut kandungan kosmetik yang harus dihindari bagi ibu hamil:

  1. Benzoyl Peroxide

Benzoil peroksida merupakan bahan efektif untuk produk skincare dalam mengatasi masalah jerawat. Akan tetapi bahan ini dapat membahayakan janin. Karena kandungan ini termasuk dalam kategori C dan dapat berisiko pada janin. Maka perlu diperhatikan kandungan di dalam skincare Anda sebelum menggunakannya dan hindari produk kosmetik yang mengandung kandungan ini.

  1. Merkuri

Zat merkuri ini wajib dihindari oleh Ibu Hamil. Meskipun memiliki kekuatan untuk mencerahkan kulit, akan tetapi bila kandungan merkurinya melebihi batas justru akan merusak kesehatan kulit.

Selain itu, ketika kamu mengandung dan gunakan skincare yang memiliki kandungan merkuri, tak menutup kemungkinan janin di dalam kandungan dapat terlahir cacat, keterlambatan perkembangan hingga mengalami gangguan otak dan sistem sarafnya.

  1. Hydrokuinon

Hydrokuinon atau hydroquinone berfungsi untuk memutihkan kulit wajah dan membantu mengobati bintik hitam dan melasma. Kandungan ini biasanya berada pada cream wajah siang dan malam. Namun perlu diketahui, penggunaan hydrokuinon dapat merusak enzim triose yang aktif memproduksi melanin.

Penelitian telah menunjukan sebanyak 45 persen bahan ini meresap ke dalam kulit dan berisiko terjadinya kontaminasi pada aliran darah. Bila penggunaan kandungan ini secara berlebih, akan berakibat buruk bagi perkembangan janin.

  1. Paraben

Selanjutnya ada kandungan Paraben. Kandungan ini biasanya dijadikan bahan pengawet untuk produk pembersih, seperti pelembap, tabir surya, maskara, sabun hingga deodoran.

Bila kandungan ini menyerap ke dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin ketika dilahirkan. Oleh karena itu, ketika sedang mengandung, lebih baik hindari penggunaan produk kecantikan yang di dalam kandungan terdapat Paraben.

  1. Aluminium Chloride Hexahydrate

Kandungan ini biasanya ditemukan pada deodorant; baik spray maupun roll-on. Bahan Aluminium Chloride Hexahydrate mengatakan menimbun aluminium dalam tubuh. Adanya penimbunan akan menyebabkan anemia, lesu hingga masalah tulang. Bahkan bila penggunaan tersebut secara berlebihan akan membahayakan janin dalam kandungan.

  1. Beta Hidroxy Acid (BHA)

Zat kimia yang seringkali kita jumpai ini sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Karena kandungan ini dapat terjadi komplikasi sehingga janin di dalam kandungan dapat terlahir cacat.

Kandungan ini merupakan asam larut lemak yang terdapat dari kulit pohon willow maupun kayu manis. Satu-satunya sumber BHA-nya itu Asam salisilat yang seringkali dipasarkan sebagai obat jerawat.