Cressindo Kusuma

Panduan Memulai Berbisnis Reseller Kosmetik

Ingin menghasilkan cuan dari berjualan? Namun, masih belum memiiki banyak modal? Tenang, Anda bisa menjadi reseller yang panduan memulainya akan dijelaskan di bawah ini! Selain bisa mendapatkan cuan, dengan cara menjadi reseller Anda juga bisa membangun relasi.

Jadi, mari simak informasi berikut ini hingga akhir agar Anda bisa segera mendapatkan cuan dari reseller!

Panduan Cara Menjadi Reseller

Ternyata masih ada banyak orang yang belum tahu apa itu reseller dan bagaimana cara kerjanya. Arti reseller adalah menjual kembali. Itu berarti sistem kerjanya adalah Anda membeli produk seseorang dengan harga khusus, lalu menjualnya kembali dengan harga ditambah keuntungan.

Ada banyak orang yang mengira bahwa menjadi reseller hanya bisa mendapatkan keuntungan yang kecil, padahal seseorang bisa mendapatkan banyak keuntungan jika melakukannya dengan baik, tekun, dan benar.

Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai bagaimana cara menjadi reseller khusus untuk Anda. Berikut ini adalah panduannya, yaitu:

1. Ketahui Apa yang Menjadi Favorit Anda

Panduan menjadi reseller yang pertama adalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa yang Anda suka dan minati. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan ketika kita meminati sesuatu maka akan jauh lebih nikmat jika itu bisa dijadikan sebagai bahan mencari uang. Bukankah pekerjaan paling menyenangkan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan hobi atau hal yang kita suka?

Oleh karena itu, sebelum mulai berjualan Anda perlu mengetahui terlebih dahulu hal apa yang disukai. Misalnya, Anda senang berbicara atau mengenakan make up, skin care, atau produk produk kecantikan lainnya.

Itu bisa dijadikan sebagai ide bisnis yaitu menjadi reseller produk kecantikan. Contoh yang lainnya, Jika Anda senang dengan hal-hal yang berbau K-pop maka bisa menjadi reseller produk K-pop seperti album atau perintilan printilan K-pop. Jika itu bisa menghasilkan uang, mengapa tidak?

2. Lihat Peluang dan Kompetitor

Selanjutnya, Anda juga perlu melihat peluang pasar dan kompetitor yang sama-sama menjual produk tersebut. Jika ada banyak kompetitor besar dan peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan hanya sedikit, maka ada beberapa pilihan yang harus dipilih.

Pilihan pertama, Anda beralih ke barang yang lainnya dan pilihan kedua, Anda bisa tetap menjual produk tersebut dengan cara yang berbeda atau menjadikannya lebih unik dibandingkan kompetitor.

Cara berbeda yang dimaksud, seperti mengolah produk tersebut agar lebih unik atau membuat kemasan yang berbeda dari lainnya. Namun, hal yang perlu diingat adalah masing-masing orang sudah diberikan jatah rezeki masing-masing.

Jadi, cara menjadi reseller sukses adalah terus berusaha dan tidak pantang menyerah!

3. Cari Supplier

Jika sudah selesai menentukan produk dan menghitung peluang, cara selanjutnya adalah dengan mencari supplier yang sesuai. Mencari supllier sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan. Anda perlu memperhitungkannya secara matang-matang.

Anda bisa mencari supplier secara online karena sudah ada banyak sekali penjual-penjual besar yang masuk ke dunia online dan itu pasti akan memudahkan penjual maupun pembelinya.

Cara pertama untuk mencari supplier adalah mencari penjual yang memang benar-benar terpercaya dan responnya cepat. Jika Anda hanya asal memilih supplier dan tidak memastikan apakah dia terpercaya atau tidak maka itu akan sangat merugikan.

Cara kedua, adalah dengan memilih supllier yang menjual produk asli dan berkualitas serta bersedia memberikan harga khusus untuk Anda si resellernya. Hal tersebut akan membantu Anda mendapatkan pelanggan tetap dan keuntungan yang cukup besar dari hasil penjualan.

4. Pilih Tempat Untuk Berjualan

Cara untuk menjadi reseller yang selanjutnya adalah dengan memilih tempat untuk berjualan. Anda bisa memilih tempat atau platform yang sekiranya sudah dikuasai bisa secara online maupun offline.

Anda bisa membuka toko secara online di platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, maupun WhatApp. Selain itu, Anda juga bisa membuat toko di tempat khusus marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan lain sebagainya.

Mengingat bahwa di Indonesia sudah ada banyak sekali akses untuk Anda yang ingin berjualan secara online. Jika secara offline, Anda bisa membuka toko konvensional di tempat yang potensial menarik pembeli, seperti di pasar, mall, dan lain sebagainya.

5. Lakukan Promosi

Agar produk Anda bisa dikenali banyak orang dan menjadikan mereka membuat keputusan untuk membelinya, maka ada satu hal lagi yang perlu dilakukan yaitu promosi.

Promosi ini mempunyai banyak jenis, seperti promosi melalui story, pesan broadcast, pesan grup, menggunakan jasa endors, menggunakan jasa paid promote, dan lain sebagainya. Anda hanya perlu memilih kira-kira cara promosi mana yang sesuai dengan produk dan budget yang ada.

  1. Manajemen yang Baik

Agar toko Anda bisa berjalan dengan baik, maka diperlukan kemampuan manajemen yang baik pula. Anda harus bisa mengatur uang masuk dan uang keluar. Jangan sampai uang milik toko Anda habis karena urusan lain yang tidak ada hubungannya dengan toko.

Pastikan juga, toko Anda menghasilkan keuntungan yang bisa dijadikan untuk membeli produk kembali dan jangan sampai mengalami kerugian.

Selain manajemen uang, Anda juga harus bisa mengatur stok barang dan waktu untuk promosi atau memposting foto produk jika itu toko online. Hal ini dikarenakan jika promosi atau posting barang di waktu yang tepat, maka itu bisa menarik pelanggan lebih banyak.

Sedangkan jika secara offline, Anda bisa mengatur waktu untuk membuka toko di waktu yang sekiranya akan dikunjungi banyak orang.

Beberapa poin mengenai cara menjadi reseller di atas, bisa membantu Anda untuk mengahasilkan cuan dari berjualan tanpa harus mengeluarkan banyak modal. Oleh karena itu, teruslah belajar dan ikuti apa yang sedang berkembang di pasaran!

Cobalah bergabung dan mendaftarkan diri sebagai reseller produk kecantikan di PT Cressindo Kusuma ya. Dijamin deh Anda akan mendapatkan banyak keuntungan!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *